Kamis, 19 Juni 2014

Aku Yang Tak Bisa Berharap Banyak

Kamu yang selalu membangkitkan emosi-emosi kebahagiaan kecil di benak ini, kamu yang selalu memberi ku motifasi, mengertikanku akan arti kehidupan yang yah, menurutku gak seberapa, kamu yang selalu menjadi alasan untuk aku tersenyum, yaaaah, meskipun "No body knows apa yang ada di dalem sini"

aku tak bisa berharap lebih, karena aku tau aku bukanlah siapa-siapa, karena harapanku telah dibatasi oleh harapan seseorang yang sekarang benar-benar mendapatkan harapanya, harapan dimana bisa selalu disampingmu, memperhatikanmu, mengingatkanmu, semua hal tentangmu ada di genggamanya.
aku tak pantas berharap, aku tak pantas seperti orang itu, orang yang jelas-jelas punya status denganmu, status yang menurutku itu spesial, spesial spesial spesial.

Aku tau bahwa kamu tidak pernah memiliki perasaan yang sama denganku, perasaan yang selalu mengkhawatirkanmu saat aku tak melihatmu, perasaan yang rindu ketika tak ada BBM darimu, perasaan yang bertanya-tanya saat kamu tidak ada dikelas perkuliahan, tapi its okay ,.. tuhan mungkin punya rencana yang mungkin itu adalah kata "ada saatnya nanti" dan aku hanya bisa tersenyum, tersenyum menyaksikan khayalanku sendiri, khayalan yang itu aneh. 

Aku tak bisa berbuat banyak, mungkin aku hanya tersenyum simpul saat kamu ada diseberang sana, aku hanya bisa memandang dari sela-sela mahasiswa yang sedang asik mengikuti perkuliahan, aku yang hanya bisa ikut tersenyum saat kamu benar-benar bahagia. dan aku yang hanya bisa menjatuhkan air mata, saat kamu dalam masalah, saat kamu sedang sakit, saat kamu dilanda masalah yang pelik, aku tak perduli apa kata mereka, mereka hanya tau dirimu dari satu sisi, mereka yang hanya tau bahwa mereka tak suka denganmu. tapi aku yakin keyakinan hati ini adalah benar, benar bahwa akulah pengecut yang hanya bisa mematungkan diri, hanya bisa memandang, hanya bisa tertegun, hanya bisa berontak dalam hati bahwa aku ingin peduli denganmu,..
Ah... itu semua rasanya memang tak mungkin, tak mungkin aku demikian, kamu udah bersamanya, bahagia, tersenyum, selalu bersamanya, ada yang ngingetin kamu, ngingitin sholat, makan, kuliah, UTS, tugas, semuanya. dan sekarang aku hanya bisa menyaksikanya tanpa bisa berbuat lebih dari itu.

Seandainya tuhan mengijinkan aku hanya ingin kamu punya perasaan yang sama denganku, cukup perasaan aja, gak perlu yang neko-neko, itu saja sudah membuatku senang, senang sekali malah. 

But it just my imagine, no reason you have a feel likes my feel :(

1 komentar:

rezeki itu ada jika kita mencarinya
yuk coba keberuntugan anda
di permainan tebak angka
www.togelpelangi.com

Posting Komentar